Mazmur 1:1-6
1:1 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat
orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk
dalam kumpulan pencemooh,
1:2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang
merenungkan Taurat itu siang dan malam.
1:3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang
menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang
diperbuatnya berhasil.
1:4 Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang
ditiupkan angin.
1:5 Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam
penghakiman, begitu pula orang berdosa dalam perkumpulan orang benar;
1:6 sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang
fasik menuju kebinasaan.
Dalam kitab Mazmur ini, ada tiga kelompok orang yang
berbahagia di dunia ini:
1.
Kelompok pertama adalah mereka yang tidak
berjalan menurut nasihat orang fasik
2.
Kelompok kedua adalah mereka yang tidak berdiri
di jalan orang berdosa
3.
Kelompok ketiga adalah mereka yang tidak duduk
dalam kumpulan pencemooh.
Orang fasik
Dalam Alkitab orang fasik (ungodly, wicked) tidak ada tempat dalam
kerajaan sorga. Oleh karena itu dalam
ayat ke 5 dari buku Mazmur ini mengatakan bahwa mereka tidak akan tahan dalam
penghakiman.
2 Timotius 2:16 menerangkan bahwa orang fasik senang untuk
berkata-kata omong kosong, sehingga menambah kefasikannya. Dan orang fasik itu identik dengan kelaliman
atau kekejaman (Amsal 10:6).
Kitab Ayub 36:13 berkata bahwa yang namanya orang fasik ,
mereka suka menyimpan kemarahan di dalam hati mereka. Bahkan Yesaya 9:17 berkata bahwa orang fasik
itu seperti membakar tanaman dan menjalar sampai ke akar tanaman yang
menghabiskan seluruhnya dan asapnya mengepul sampai ke atas tinggi.
Oleh karena itu Tuhan akan membakar orang fasik pada
kedatanganNya dalam melaksanakan pehukuman bagi mereka (Maleakhi 4:1).
Pencemooh
Orang yang suka mencemooh dikatakan juga dalam ayat 5 kitab
Mazmur pasal pertama bahwa mereka tidak akan berada dalam kerajaan sorga
sebagaimana orang fasik.
Mengapa pencemooh tidak akan berada di sorga? Dalam Amsal 13:1 berkata bahwa mereka ini
tidak akan mendengar hardikan dan nasihat untuk bertobat dari
kejahatannya. Mereka tidak suka ditegor
oleh karena kejahatan yang mereka lakukan (Amsal 15:12).
• Dalam
kutipan pena yang diinspirasikan Tuhan berkata:
“Tidak ada dosa yang lebih besar
di hadapan Allah dan yang sangat berbahaya bagi jiwa manusia selain dosa kesombongan
dan merasa sudah cukup baik.
Dari semua dosa, inilah dosa yang paling tak ada harapan untuk dapat
disembuhkan. “(Christ Object Lesson, 154)
Memang orang yang merasa diri cukup dan sombong, tidak akan
menerima tegoran dan nasihat. Sehingga
ini sangat berbahaya bagi keselamatan mereka.
Inilah dosa yang paling tidak ada pengharapan untuk dapat
disembuhkan. Raja Daud dalam Mazmur 1
mengantisipasi kita supaya tidak jatuh di dalam dosa yang dilakukan kelompok
orang pencemooh ini.
Orang berdosa
Kelompok orang berdosa dalam Mazmur pasal 1 disini bukanlah
dimaksudkan secara umum, tetapi secara khusus.
Mazmur 1:5 lebih khusus mengarahkan kepada orang berdosa itu. Dikatakan bahwa orang berdosa yang
dimaksudkan adalah mereka yang tidak mau atau tidak tahan dalam perkumpulan
orang benar. Ini mengarahkan kepada
kumpulan berbakti jemaat Tuhan. Inilah
dosa khusus yang dimaksudkan tadi.
Ibrani 10:25 berkata bahwa janganlah kita pernah menjauhkan
diri dalam perkumpulan berbakti dari orang-orang benar. Ini menunjang maksud dari Raja Daud dalam
Mazmur 1. Karena di dalam perbaktian ini
akan didapatkan berkat rohani yang besar dan menunjang untuk keselamatan orang
percaya.
Kesimpulan
Marilah kita semua melakukan ketiga perkara yang diatas
tadi.
1.
Janganlah kita mengikuti nasihat orang fasik,
karena jelas akan mengarahkan kita kepada kebinasaan kekal.
2.
Jangan juga kita cenderung berteman dan
melakukan bersama-sama orang yang suka
untuk mengejek atau menghina sesame, agar kita tidak dibinasakan pada hari
penghakiman nanti.
3.
Janganlah menghindar selalu dalam perbaktian
umat-umat Tuhan yang benar. Karena
disinilah kita akan mendapatkan berkat yang mengarahkan kepada hidup yang
kekal.
No comments:
Post a Comment