Translate

Saturday, November 24, 2012

Penafsiran Mazmur 1:1-6




Mazmur 1:1-6
1:1 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
1:2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
1:3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
1:4 Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin.
1:5 Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, begitu pula orang berdosa dalam perkumpulan orang benar;
1:6 sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.

Dalam kitab Mazmur ini, ada tiga kelompok orang yang berbahagia di dunia ini:
1.       Kelompok pertama adalah mereka yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik
2.       Kelompok kedua adalah mereka yang tidak berdiri di jalan orang berdosa
3.       Kelompok ketiga adalah mereka yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh.
Orang fasik
Dalam Alkitab orang fasik (ungodly, wicked) tidak ada tempat dalam kerajaan sorga.   Oleh karena itu dalam ayat ke 5 dari buku Mazmur ini mengatakan bahwa mereka tidak akan tahan dalam penghakiman.
2 Timotius 2:16 menerangkan bahwa orang fasik senang untuk berkata-kata omong kosong, sehingga menambah kefasikannya.  Dan orang fasik itu identik dengan kelaliman atau kekejaman (Amsal 10:6).
Kitab Ayub 36:13 berkata bahwa yang namanya orang fasik , mereka suka menyimpan kemarahan di dalam hati mereka.  Bahkan Yesaya 9:17 berkata bahwa orang fasik itu seperti membakar tanaman dan menjalar sampai ke akar tanaman yang menghabiskan seluruhnya dan asapnya mengepul sampai ke atas tinggi.
Oleh karena itu Tuhan akan membakar orang fasik pada kedatanganNya dalam melaksanakan pehukuman bagi mereka (Maleakhi 4:1).

Pencemooh
Orang yang suka mencemooh dikatakan juga dalam ayat 5 kitab Mazmur pasal pertama bahwa mereka tidak akan berada dalam kerajaan sorga sebagaimana orang fasik.
Mengapa pencemooh tidak akan berada di sorga?  Dalam Amsal 13:1 berkata bahwa mereka ini tidak akan mendengar hardikan dan nasihat untuk bertobat dari kejahatannya.  Mereka tidak suka ditegor oleh karena kejahatan yang mereka lakukan (Amsal 15:12). 
       Dalam kutipan pena yang diinspirasikan Tuhan berkata:   “Tidak ada dosa yang lebih besar di hadapan Allah dan yang sangat berbahaya bagi jiwa manusia selain dosa kesombongan dan merasa sudah cukup baik.  Dari semua dosa, inilah dosa yang paling tak ada harapan untuk dapat disembuhkan. “(Christ Object Lesson, 154)
Memang orang yang merasa diri cukup dan sombong, tidak akan menerima tegoran dan nasihat.  Sehingga ini sangat berbahaya bagi keselamatan mereka.  Inilah dosa yang paling tidak ada pengharapan untuk dapat disembuhkan.  Raja Daud dalam Mazmur 1 mengantisipasi kita supaya tidak jatuh di dalam dosa yang dilakukan kelompok orang pencemooh ini.

Orang berdosa
Kelompok orang berdosa dalam Mazmur pasal 1 disini bukanlah dimaksudkan secara umum, tetapi secara khusus.  Mazmur 1:5 lebih khusus mengarahkan kepada orang berdosa itu.  Dikatakan bahwa orang berdosa yang dimaksudkan adalah mereka yang tidak mau atau tidak tahan dalam perkumpulan orang benar.  Ini mengarahkan kepada kumpulan berbakti jemaat Tuhan.  Inilah dosa khusus yang dimaksudkan tadi.
Ibrani 10:25 berkata bahwa janganlah kita pernah menjauhkan diri dalam perkumpulan berbakti dari orang-orang benar.  Ini menunjang maksud dari Raja Daud dalam Mazmur 1.  Karena di dalam perbaktian ini akan didapatkan berkat rohani yang besar dan menunjang untuk keselamatan orang percaya.

Kesimpulan
Marilah kita semua melakukan ketiga perkara yang diatas tadi.
1.       Janganlah kita mengikuti nasihat orang fasik, karena jelas akan mengarahkan kita kepada kebinasaan kekal.
2.       Jangan juga kita cenderung berteman dan melakukan  bersama-sama orang yang suka untuk mengejek atau menghina sesame, agar kita tidak dibinasakan pada hari penghakiman nanti.
3.       Janganlah menghindar selalu dalam perbaktian umat-umat Tuhan yang benar.  Karena disinilah kita akan mendapatkan berkat yang mengarahkan kepada hidup yang kekal.

No comments:

Post a Comment